Layar Kini

Informatif Terbaru

Biar Awet dan Tetap Segar! Ini Dia Tips Menyimpan Bahan Makanan Hewani di Rumah

menyimpan daging

Sumber: freepik.com

Hai sobat Layar Kini! Sempat tidak kalian belanja banyak bahan santapan hewani semacam daging, ayam, ataupun ikan, tetapi baru sebagian hari telah berbau ataupun berganti warna? Wah, itu dapat jadi sebab metode penyimpanannya kurang pas, lho. Bahan santapan hewani memanglah mudah rusak jika tidak ditaruh dengan benar. Nah, di postingan ini, kita bakal ngobrol santai soal metode menaruh bahan santapan hewani supaya senantiasa fresh serta tahan lama.

Kenali Ciri Bahan Hewani

Saat sebelum mangulas metode penyimpanan, berarti banget buat tahu dahulu kepribadian tiap- tiap bahan hewani. Daging sapi, ayam, ikan, udang, serta telur memiliki isi protein serta air yang besar. Maksudnya, mereka sangat sensitif terhadap temperatur serta dapat kilat rusak bila tidak ditaruh dengan benar. Kuman pula lebih kilat tumbuh pada santapan tipe ini, jadi penanganannya wajib ekstra hati- hati.

Simpan di Temperatur yang Tepat

Temperatur penyimpanan memiliki kedudukan besar dalam melindungi mutu bahan santapan hewani. Buat bahan fresh yang hendak disantap dalam waktu dekat, temperatur kulkas( dekat 4°C) telah lumayan. Tetapi jika mau menaruh lebih dari 2- 3 hari, lebih baik simpan di freezer dengan temperatur- 18°C. Penyimpanan dingin memperlambat perkembangan kuman serta melindungi tekstur dan rasa bahan santapan.

Pakai Wadah yang Kedap Udara

Jauhi menaruh bahan hewani langsung di dalam kantong plastik dari pasar. Hendaknya pindahkan ke wadah kedap hawa yang bersih serta kering. Ini menolong kurangi resiko kontaminasi serta melindungi bau santapan tidak menyebar ke isi kulkas yang lain. Tidak hanya itu, wadah tertutup pula melindungi bahan santapan dari hawa lembab di dalam kulkas.

Jangan Cuci Saat sebelum Disimpan

Banyak orang berpikir kalau cuci daging ataupun ayam saat sebelum ditaruh itu bersih. Sementara itu, malah dapat memesatkan pembusukan! Air dapat memesatkan perkembangan kuman bila bahan santapan tidak langsung dimasak. Hendaknya simpan dalam kondisi kering, kemudian mencuci dikala hendak dimasak saja. Ini hendak membuat bahan lebih tahan lama.

Label serta Bertepatan pada Sangat Penting

Jika kalian menaruh daging ataupun ikan dalam jumlah banyak di freezer, jangan kurang ingat beri label serta bertepatan pada penyimpanan. Ini berarti banget supaya kalian ketahui mana yang wajib digunakan terlebih dulu. Gunakan sistem FIFO (First In First Out), maksudnya pakai dahulu bahan yang ditaruh lebih dini supaya tidak terlampaui serta kesimpulannya terbuang.

Pisahkan Bahan Bersumber pada Jenis

Menaruh bahan santapan hewani secara terpisah hendak menghindari terbentuknya kontaminasi silang. Misalnya, simpan ayam di wadah tertentu, ikan di wadah lain, serta jangan campur dengan santapan matang ataupun sayur- mayur. Ini hendak melindungi mutu serta keamanan bahan santapan yang kalian simpan di kulkas ataupun freezer.

Pakai Plastik Vakum buat Stok Jangka Panjang

Jika kalian jenis yang suka belanja mingguan ataupun bulanan, plastik vakum dapat jadi pemecahan penyimpanan terbaik. Plastik ini menghasilkan hawa dari dalam kemasan serta menolong bahan santapan senantiasa fresh lebih lama. Sesuai banget buat menaruh daging serta ikan supaya tekstur serta rasa senantiasa terpelihara sampai berminggu- minggu.

Perhatikan Warna serta Bau Saat sebelum Dimasak

Walaupun telah ditaruh di tempat yang benar, senantiasa cek kembali keadaan bahan santapan saat sebelum dimasak. Warna yang berganti, bau amis menusuk, ataupun tekstur yang berdahak dapat jadi ciri kalau santapan telah tidak layak disantap. Jangan ragu buat membuang bila terdapat isyarat tersebut demi kesehatan keluarga.

Jangan Kerap Dicairkan serta Dibekukan Ulang

Bisa jadi kalian sempat mencairkan daging tetapi tidak jadi dimasak, kemudian memasukkannya lagi ke freezer. Kerutinan ini hendaknya dihindari sebab dapat mengganggu tekstur serta merendahkan mutu santapan. Tidak hanya itu, proses pembekuan ulang dapat tingkatkan resiko perkembangan kuman. Hendaknya untuk bahan santapan jadi jatah kecil saat sebelum dibekukan supaya gampang diambil cocok kebutuhan.

Kesimpulan

Menaruh bahan santapan hewani memanglah perlu atensi ekstra. Dengan menyimpannya pada temperatur yang pas, memakai wadah tertutup, serta menjauhi pencucian saat sebelum penyimpanan, bahan santapan hendak lebih awet serta senantiasa nyaman disantap. Jangan kurang ingat pula buat berikan label serta mengecek keadaan bahan saat sebelum dimasak.